Pelatihan Kader Pengembangan Sumber Daya Manusia Kec. Kapuas Tahun 2019
DISPEMDES- Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia terhadap Kader Pembangunan Manusia (KPM) dimana merupakan salah satu program di bidang PSDM dari TPID Kecamatan Kapuas tahun 2019, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sanggau serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, bekerjasama dengan TPID Kecamatan Kapuas guna diselenggarakannya pelatihan terhadap Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang sudah dibentuk Tentang stunting yaitu Pertumbuhan anak kurang asupan gisi (gizi buruk).
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris DPM Pemdes Kabupaten Sanggau, Rizma Aminin, S. IP, M. Si, Plh. Camat Kapuas, Zainab, TA Kabupaten Sanggau, Pendamping Desa, Sekretaris desa se- kecamatan Kapuas, Bidan desa dan kader pembangunan desa se- Kecamatan Kapuas.
Plh. Camat Kapus, Zainab, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam upaya mencapai kemajuan pembangunan manusia. Mewakili Camat Kapuas, “Zainab berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, aktif bertanya jika ada hal yang masih kurang dimengerti, sehingga dapat meningkatkan kemampuan kader dalam upaya pembangunan di desa masing- masing”, ujar Zainab.
Sementara itu Sekretaris DPM Pemdes Kabupaten Sanggau, Rizma Aminin, S.IP., M. Si sekaligus membacakan sambutan kepala DPM Pemdes, saat ini desa sedang melaksanakan kegiatan perencanaan dan penganggaran guna merumuskan program/kegiatan prioritas tahun 2020. Pembangunan yang efektif, efisien dan berkesinambungan, salah satunya adalah Konvergensi pencegahan Stunting. Pencegahan dan penanganan Stunting menuntut adanya konvergensi pengelolaan kegiatan, program dan layanan.
Sekretaris DPM Pemdes Kabupaten Sanggau, Rizma Aminin, S. IP, M. Si menambahkan, Pelatihan ini bertujuan untuk peningkatan kesehatan di bidang Stunting dan kegiatan konvergensi pencegahan Stunting dari ibu hamil hingga melahirkan, sehingga tingkat keselamatan ibu Hamil serta kesehatan bayi tetap terjaga. “Kader KPM yang sudah dibentuk di masing-masing Desa, diharapkan mampu menginplementasikan apa yang sudah diberikan dalam pelatihan”, tegas Rizma Aminin
