BURSA INOVASI DESA CLUSTER IV KABUPATEN SANGGAU TAHUN 2019
Kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster IV Kabupaten Sanggau, untuk Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Meliau dan Kecamatan Toba. Dengan Motto: Komit, Tiru Bersinergi Mandiri. kegiatan dipusatkan di Halaman Keraton Tayan Selasa 27/08/2019.
Kegiatan Bursa Inovasi Desa Cluster IV dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Ekonomi dan Keuangan, Ignasius Irianto
dan juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sanggau Siron, S.Sos., M. Si, S Perwakilan dari DPM Pemdes Provinsi Kalimantan Barat,
Ketua PKK Kaputaen Sanggau atau yang mewakili, ketua GOW Kabupaten sanggau atau yang mewakili, Camat Tayan Hilir, Camat Meliau, Camat Toba, Forkopimcam, Kepala Desa dari tiga Kecamatan, TPID dari tiga Kecamatan, dan keseluruhan pendamping desa dari tiga Kecamatan, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh Agama, Tokoh Adat, tokoh Masyarakat dan para tamu undangan lainnya.
Laporan Ketua Panitia Pelaksana Bursa Inovasi Desa Cluster IV, Hajijan, S.pd, Bursa Inovasi Desa dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas Desa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan Desa. Program inovasi desa adalah proses pengembangan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yang dipetik dari hasil kerja desa-desa dalam melaksanakan pembangunan desa yang sudah ada atau terbaru dalam bentuk barang atau jasa yang dapat memberikan nilai tambah secara berkelanjutan. Tidak lupa juga Hajikan, “mengucapkan terimakasih kepada Camat Tayan Hilir, Camat Meliau, Camat Toba dan para donatur yg telah membantu terlaksananya kegiatan ini dengan lancar”,ujarnya.
Plt. Camat Tayan Hilir, Ade Wawan Januardi, dalam sambutannya menyampaikan, atasnama masyarakat Kecamatan Tayan Hilir, tidak lupa kami mengucapkan terimakasih yg sebesar- besarnya kepada tim karena sudah memilih dan memberi kepercayaan kepada kami untuk menjadi tuan rumah Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa Cluster IV ini. “Dengan adanya Bursa Inovasi Desa ini diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara nasional dan partisipatif. “kegiatan Bursa Inovasi Desa ini dapat memberikan manfaat bagi pembangunan di desa. Dengan demikian diharapkan Kapala Desa dan perangkat desa dapat menggunakan dana desa untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan serta pembangunan kapasitas desa yang berkelanjutan untuk kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat menuju desa mandiri,” tandasnya.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangam Drs.Ignasius Irianto, M.Si, membacakan sambutan Bupati Sanggau mengatakan, program inovasi desa merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan agenda Nawacita dalam RPJMN 2015-2019 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat desa dan daerah dalam bingkai NKRI. Dengan adanya Bursa Inovasi Desa ini diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara nasional dan partisipatif. Program ini hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa. “Dengan memberikan banyak referensi dan inovasi-inovasipembangunan desa, diharapkan mampu memantik kreatifitas desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki”, ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sanggau Siron, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa Bursa Inovasi Desa (BID) memang harus dilakukan guna meningkatkan kualitas suatu desa.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada penutupan kegiatan Bursa Inovasi Desa Cluster IV untuk Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Meliau dan toba. “kegiatan semacam ini tidak hanya bersifat seremonial saja tetapi mempunyai target yang harus dicapai, bapak, ibu Kepala Desa yang hadir dalam kesempatan ini agar betul-betul dan dipraktekan di desanya masing-masing memberikan keuntungan bagi warganya,” ujarnya.
